Transmisi mempunyai banyak roda gigi didalamnya yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Roda gigi yang berkaitan yaitu roda gigi yang kecepatan, sedangkan roda gigi munndur tidak berkaitan pada kondisi netral.
Roda gigi yang terpasang pada poros output akan sanggup berputar pada porosnya. Hal ini berbeda dengan roda gigi pada yang ada pada counter gear yang sudah melekat pada poros / bersatu semuanya.
Banyaknya jumlah gigi percepatan akan sama dengan jumlah roda gigi pada counter gear. Contoh, bila sebuah transmisi mempunyai 5 kecepatan + 1 gigi mundur maka jumlah gigi counter gear mempunyai gigi sebanyak 6 buah.
Setiap gigi percepatan akan didampingi oleh sebuah sincronizer ring yang berfungsi untuk menyamanakan putaran antara gigi percepatan dengan hub sleeve ketika terjadi perpindahan gigi. Kesulitan perpindahan gigi sanggup disebabkan oleh sincronizer ring yang sudah aus sehingga daya pengeremannya berkurang.
Pada transmisi terdapat 2 jenis roda gigi yaitu :
a. Roda gigi Helixs
 |
| Roda gigi helix yang ditandai dengan kotak merah |
Roda gigi helix adalah jenis roda gigi yang mempunyai bentuk spiral ( miring ). Jenis roda gigi ini dipakai pada roda gigi percepatan yang saling berkaitan dengan gigi pada counter gear. Mekanisme perindahan giginya memakai sistem kopling ( cluth hub ). Pada posisi netral, gigi helix sanggup berputar ( tidak mengunci ) pada poros output. Namun bila pada kondisi masuk gigi, maka gigi helix akan terkunci pada poros output akhir dari menempelnya cluth yang menghubungkannya dengan hub sleeve.
b. Roda gigi Spurs
 |
| Roda gigi spurs yang ditandai dengan kotak kuning |
Roda gigi spurs yaitu roda gigi yang mempunyai bentuk lurus terhadap garis diagonal. Jenis roda gigi ini pada transmisi dipakai untuk roda gigi mundur yang terdiri pada roda gigi mundur poros output, roda gigi mundur counter gear dan idle gear. Ketiga roda gigi ini tidak saling berkaitan pada posisi normal. Ketiganya akan berkaitan bila transmisi pada posisi mundur, ini lantaran jenis gigi spurs memunyai prosedur perkaitan menyatuh dan melepas. Karakteristik yang lain pada roda gigi spurs yaitu dipakai untuk perbandingan kecepatan - kecepatan rendah. Atas dasar itulah, ia dipakai pada gigi mundur.
 |
| Sincrhonizer Ring Transmisi |
Kerusakan yang sering terjadi pada transmisi pada umumnya disebabkan oleh sincronizer yang sudah aus. Keausan pada sincronizer ring ini akan mengibatkan melemahnya daya pengereman untuk memperlambat putaran gigi percepatan ketika perpindahan gigi biar bersatu dengan hub sleeve. Gejala ini akan gampang dirasakan oleh pengemudi yang kesulitan ketika perpindahan gigi. Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/
EmoticonEmoticon