Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang otomotif, produsen kendaraan beroda empat berlomba - lomba menanamkan fitur keamanan yang belum pernah ada sebelumnya. Persaingan diantara pada pabrikan berlomba untuk mencapai level tertinggi pada tingkat keselamatan. Secara praktis, tetap saja ada fitur pada kendaraan yang memang belum tepat dan membutuhkan pengembangan kembali. Terkadang, produsen kendaraan beroda empat mengabaikan hal-hal kecil dan sederhanan sambil memperkenalkan fitur - fitur selanjutnya sebagai suplemen kendaraan beroda empat yang akan dijual.
Keselamatan kendaraan beroda empat ialah prioritas utama bagi pabrikan untuk melindungi penumpang dari ancaman kecelakaan. Tidak peduli apakah itu kendaraan beroda empat glamor atau kendaraan beroda empat murahan, pada dasarnya keduanya harus sanggup menunjukkan keamanan terbaik. Para pabrikan bekerja keras untuk terus berinovasi membuat dan mengembangan fitur - fitur yang tersemat pada produk kendaraan yang dibuatnya. Namun, tidak semua fitur yang tertanam pada kendaraan ketika ini perlu pengkajian dan pengembagan ulang. Ini lantaran fitur tersebut secara tidak eksklusif justru menggangu pengemudi dalam berkendara, dan hal ini akan memunculkan problem kedepannya.Apakah fitur - fitur itu ? simak klarifikasi dibawah ini.
1. Era Layar Sentuh
 |
| Layar sentuih pada mobil |
Faktor negatif tersebut ialah anda harus banyak mengalihkan perhatian anda dari pandangan kedepan hanya untuk sekedar menentukan opsi yang ada pada layar atau tidak sama sekali. Dalam hal keamanan, diri anda akan dibentuk tidak konsentrasi dengan adanya fitur ini. Mungkin kedepan harus ada hidangan navigasi yang menggantikan tugas tombol menjadi bunyi yang sanggup membantu pengemudi dalam menjaga konsentrasi mengemudi.
2. Sistem Otomatis
Dengan sistem otomatis yang tertanam pada kenderaan, hal ini mungkin tampak jauh lebih baik ketika kita berbicara kenyamanan dan keamanan. Sebaliknya, orang juga harus menyadari problem dibalik sistem otomatis ini. Secara psikologis, seorang pengemudi kendaraan beroda empat akan menentukan untuk memakai mode ini, lantaran dinilai lebih praktis. Namun, semua itu ada batasnya, begitu juga dengan teknologi ini.
Baik itu menyerupai Cruise Control Adaptif, Rem Otomatis atau sistem autopilot ( otomos ). Seorang pengemudi seharusnya tidak bergantung lebih pada teknologi ini. Tak peduli, seberapa hebatnya pabrikan kendaraan beroda empat tersebut. Akurasi sanggup saja kadang - kadang kurang tepat, ini sebabnya seseorang perlu mengambil kendali lebih atas teknologi yang ada pada kendaraan.
3. Sensor Parkir mundur
 |
| Sensor parkir mundur |
Ya, sensor parkir mundur telah terbukti menunjukkan laba bagi pengemudi dan tidak ada keraguan pada fakta ini. Sensor parkir lebih penting dan menambah rasa kenyamanan dalam berkendara, tidak menyerupai teknologi yang lainnya.Masalahnya ialah bahw teknologi ini membutuhkan sistem lebih rumit pada sensor parkir mundur. Sampai ketika ini, sensor parkir mundur telah membantu pengemudi dari gesekan tiang, dinding atau rintangan yang menghadang sensor mundur.
Namun, beberapa hambatan terletak pada bagia bawah ( tanah ) yang tidak terdekteksi oleh sensor. Ketika seseorang sepenuhnya bergantung pada pembacaa sensor parkir, itu sanggup menimbulkan gesekan atau benturan pada cuilan ban. Ini lantaran pada cuilan ini, tidak terdapat sensor parkir kendaraan beroda empat yang mendeteksi pada cuilan bawah kendaraan.
EmoticonEmoticon