Wednesday, November 14, 2018

5 Penyebab Overheat ( Panas Berlebih ) Pada Mesin Dan Cara Mengatasinya



Mesin yang terlalu panas merupakan sebuah tragedi bagi kita para pemilik mobil. Karena dengan indikasi panas yang belebih, berarti ada sesuatu yang bermasah dan ini sangat mengancam kesehatan pada mesin bahwkan sanggup jadi kerusakan parah sudah ada didepan mata. Panas yang berlebih pada mesin ( Overheating ) sanggup ditimbulkan dari bermacam-macam duduk masalah yang berkaitan akrab dengan sisitem pendingin pada mesin menyerupai radiator yang tersumbat, selang persambungan yang bocor, pumpa air yang retak atau thermostat yang tidak bekerja.

Rata - rata mesin beroperasi pada suhu 90 hingga 110 derajat celsius. Kenaikkan suhu dari yang biasanya akan membuat kompone - komponen pada mesin memuai dan ini akan mengganggu prosedur kerja pada komponen tersebut yang sanggup mengakibatkan komponen tersebut berhenti bekerja. Pada artikel ini kami akan memberitahukan kepada anda 5 penyebab umum yang menjadikan mesin overheating ( panas berlebih ).

Dampak terjadinya overheating menandakan mesin anda perlu diservice. Idealnya, pengecekan keseluruhan sistem pendingin dilakukan pada kendaraan beroda empat yang sudah menginjak usia pemakaian 7 tahun pertama.Namun ada beberapa kendaraan beroda empat yang sanggup beroperasi selama 10 tahun lamanya untuk pengecekan awal semua sistem pendingin. Walaupun demikian, perawatan terjadwal jauh lebih penting ketimbang harus menunggu waktu 7 atau 10 tahun lamanya.

Pada kondisi ini, mesin kendaraan beroda empat biasanya akan mati mendadak. Apalagi kalau paking atau gasket sudah rusak yang berimbas pada bocornya sistem pendingin. Dalam beberapa kasus, kelebihan panas akan berdampak sangat merugikan bagi anda, lantaran estimasi perbaikan yang memakan waktu usang untuk membongkar hampir setengah mesin serta biaya yang tidak mengecewakan besar yang harus disiapkan. Mari kita cari tahu penyebab mesin overheating,

1. Kebocoran pada sistem pendingin
udara yang masuk ke sistem melalui celah - celah yang bocor ialah salah satu penyebab mesin berlebihan panas. Air pendingin menstes melaluyi celah dan ini membuat ruang bagi udara untuk masuk ke dalam sistem pendingin. Udara yang masuk akan menimbulkan gelembung, dan ini menjadi pengalang bagi air pendingin untuk mendinginkan mesin sehingga mesin terlalu panas.


2. Pembekuan air pendingin
Memang ini sangat jarang terjadi, mengingat suhu yang ada dikita beriklim tropis. Namun jangan salah perpsepi kalau hal ini terjadi pada kendaraan anda ditempat - daerah yang terlalu dingin, apalagi kalau diperparah dengan penggunaan air pendingin yang biasa-biasa saja. Pembekuan pada sistem pendingin akan menyumbat anutan air pendingin yang bersirkulasi. Untuk mengatasi hal ini, gantilah air pendingin biasa pada kendaraan beroda empat anda dengan air pendingin yang memiliki titik beku lebih kecil.

3. Sirkulasi air pendingin yang tersumbat
Ini biasanya terjadi pada thermostat yang rusak, serbuk karat yang semakin banyak atau ada benda absurd yang menghalangi sirkulasi air pendingin ke radiator yang mengakibatkan air tidak mengalir tepat untuk mengilangkan panas pada uap air.

4. Level Oli yang sudah rendah ( berkurang )
Oli mesin memang bukan berfungsi utama dalam sistem pendinginan, namun oli punya tugas penting dalam menjaga suhu mesin semoga terjadi adonan yang ideal. Faktanya, oli telah membantu memindahkan panas 75 % hingga 85 % panas yang tidak terpakai pada mesin. Oli juga yang berfungsi melumasi setiap komponen dengan baik, mengurangi tabrakan dan mencegah panas yang berlebih

5. Pumpa air yang pecah
Itu ialah salah satu kerusakan yang paling umum pada mesin yang mengalami panas yang berlebih. Pumpa air ialah komponen penting dalam menjaga sirkulasi air pendingin dari radiator ke water jacket ( blok silinder ). Kemungkinan terjadi keausan pada impeller atau memang rusak lantaran masa pakainya yang sudah lama. Untuk mengatasi hal ini, langkah terbaik ialah dengan mengganti dengan yang baru

Terjadinya kelebihan panas pada kendaraan beroda empat tidak pribadi terjadi begitu saja. Biasanya hal ini akan ditandai oleh beberapa sinyal penting ( tanda - tanda ) yang ada pada mobil. Diantarany sinyal - sinyal tersebut yaitu :

1. Peringatan pada meter temperatur



Amper suhu pada mesin akan memperlihatkan tanda apabila mesin berada pada suhu yang tidak normal. Namun terkadang banyak pengemudi yang melalaikan hal ini. Oleh lantaran itu perhatikan amper meter ketika memperlihatkan tanda-tanda tidak normal pada mesin kendaraan beroda empat anda.Pada jenis kendaraan beroda empat yang sudah memakai ECU, sinyak lampu mesin akan menyala kalau terjadi hal ini.

2. Uap Atau Asap
Setiap kali Anda melihat uap atau asap mengepul dari bawah kap kendaraan beroda empat Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan ialah menghentikan kendaraan beroda empat Anda segera. Uap atau asap yang muncul di bawah kap mesin ialah sebuah menerangkan buruk. Hal ini sanggup saja terjadi akhir dari bocornya sistem pelumasan pada mesin yang melekat pada komponen yang panas atau uap air panas yang meluap. Oleh lantaran itu, segeralah periksa darimana berasal asap tersebut.

Cara Mengatasi Masalah Overheating Mobil

Seperti yang sudah Anda ketahui ihwal penyebab  yang memicu mesin terlalu panas, Anda akan tahu di mana mencarinya ketika kerusakan suhu muncul. Adapun yang harus anda periksa adalah

- Sistem pendingin
- Level  oli mesin
- Radiator
- Termostat
- Pompa air

Masalah apa pun yang berkaitan dengan komponen diatas  ini sering memunculkan duduk masalah panas. Langkah-langkah yang sanggup Anda ambil adalah:

Cusi  sistem pendingin saat  kotor atau pada ketika ada rekomendari dri pabrikan, Periksa struktur pendingin dari  kebocoran atau kesalahan lainnya. Selalu periksda kondisi air pendingin .Periksa radiator, termostat, dan pompa air untuk setiap kerusakan serta lakukan penggantian oli secara teratur.



Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/


EmoticonEmoticon