Wednesday, November 21, 2018

6 Hal Yang Harus Anda Ketahui Wacana Ban Cadangan ( Serep )



Ban cadangan sering kita abaikan fungsinya, ini lantaran memang tidak pernah atau jarang dipakai. Wajar tidak terpakai, bisa jadi lantaran memang ban standar kendaraan beroda empat kita tidak pernah bermasalah menyerupai bocor dengan menurunnya tekanan yang begitu cepat di area yang tidak memungkinkan, atau pecah ban dan lain sebagainya. 

Pada artikel ini kita akan membahas terkhusus untuk jenis ban cadangan yang mempunyai bentuk lebih kecil dari ban standart. Jika adan mempunyai kendaraan dan ban cadangannya seukuran ban standar, maka abaikanlah artikel ini. 

Apakah semua kendaraan mempunyai ban cadangan ? diawal peraturan pemerintah, setiap kendaraan beroda empat harus mempunyai ban cadangan. Namun baru-baru ini pemerintah telah mengeluarkan peraturan gres yang mana pada kendaraan beroda empat tidak diwajibkan mempunyai ban cadangan jikalau pada kendaraan beroda empat tersebut sudah memakai Run Flat Tire. Jenis ban ini banyak digunakan pada kendaraan beroda empat - kendaraan beroda empat super glamor dengan harga yang mahal.

Ban cadangan sementara ini bentuknya lebih kecil dari ban standar. Tujuannya untuk menghemat daerah dan bagasi mobil. Penggunaannya bersifat sementara ketika ban standar bocor atau pecah.  Ban tipe T ini yaitu ban tubeless dengan carcass model bias. Diameter luarnya hampir sama dengan ban standar, tetapi lebar thread dan keseluruhannya lebih kecil dan thread serta carcas lebih tipis. Untuk mengimbangi tekanan udaranya dibentuk lebih besar yaitu 4,2 kg/cm2 ( 60 Psi).

Ban cadangan jenis T



Kemampuan ban cadangan kecil hampir sama dengan ban normal kecuali kemampuan membelok dan kemampuan dijalan yang kasar. Ada beberapa tindakan pengamanan yang harus anda lakukan ketika kendaraan beroda empat anda memakai ban cadangan jenis T ini, diantaranya yaitu :

1. Ban cadangan ini hanya untuk penggunaan sementara. Ban standar harus segera diperbaiki atau diganti biar kendaraan beroda empat tidak terlalu usang memakai ban cadangan. Jika ini tetap dipaksakan, maka akan membahayakan.

2. Jangan pasangkan ban ini pada pelek jenis lain, lantaran ukurannya berbeda. Demikian juga tutup roda ban standar ke ban serep, lantaran ini sanggup merusak komponen yang lain. 

3. Sekurang - kurangnya sekali dalam sebulan periksalah tekanan udara ban cadangan. Tekanan udara ketika cuek 4,2 Kg/Cm2. Berhati-hatilah dalam menambah tekanan udara pada ban, lantaran kenaikan tekanannya lebih cepat disebabkan lantaran ukurannya yang lebih kecil dibanding ban standar. Tambahkan udara sedikit demi sedikit, dan periksalah selalu hingga tekanannya mencapai 4,2 Kg/cm2 ( ketika cuek ).

4. Jangan rotasikan ban cadangan ini dengan ban yang lain.

5. Kebocoran pada jenis ban cadangan Tipe T ini harus diperbaiki dengan cara ditambal (menggunakan ban dalam ), bukan disumbat menyerupai menambal ban tubeles.

6. Dalam berkendara memakai ban tipe T, ingatlah akan ha- hal berikut 
- Hindari kecepatan kontinyu lebih dari 80 Km/jam
- Jarak antara kendaraan dengan permukaan tanah berkurang, ini lantaran tipe ban yang lebih kecil. Hindarilah melalui jalan yang berlubang atau menonjol

Itulah 6 hal yang harus anda ketahui perihal ban cadangan pada mobil. Dengan memperhatikan kondisi ban cadangan dengan baik, maka kita tidak akan merasa kerepotan ketika datang - datang ban standar megalami bocor atau pecah ban ditempat yang jauh dari bengkel.  

Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/


EmoticonEmoticon