Sunday, December 9, 2018

5 Tanda Peringatan Kerusakan Pada Sistem Rem Yang Harus Anda Ketahui



Mengemudi dengan sistem yang rusak ialah peristiwa besar bagi anda. Ini mirip mirip bermain dengan api yang selalu ada resiko besar menunggu didepan mirip kecelakaan. Untungnya, kendaraan beroda empat akan memperlihatkan isyarat - isyarat tertentu akan kerusakan pada sistem rem ketika terjadi problem atau ada komponen yang memang sudah habis masa pakainya. Jika anda mengetahui kerusakan rem secara umu, akan lebih gampang untuk membacanya ke bengkel service secara rutin supaya sanggup digunakan bertahun - tahun.

Namun, bila anda sama sekali buta akan kerusakan pada sistem rem, alangkah lebih baiknya anda menyimak artikel dibawah ini wacana 5 tanda peringatan kerusakan pada sistem rem ketika sedang mengemudi.

Tanda - tanda sistem tidak bekerja dengan baik

Seperti pada komponen - komponen yang lain, komponen rem juga mempunyai masa pakai tertentu dan perlu diganti sehabis priode tertentu. Rem juga perlu diservis terjadwal untuk memastikan pengemudian yang kondusif dan menghindari kecelakaan. Perhatikan 5 tanda peringatan pada sistem rem yang tidak aman, supaya segera diperbaiki.

1. Lampu Indikator Rem Menyala


 Mengemudi dengan sistem yang rusak ialah peristiwa besar bagi anda 5 Tanda Peringatan  Kerusakan Pada Sistem Rem Yang Harus Anda Ketahui
Lampu indikator  sistem rem pada dasbord
 Ini ialah salah satu problem umum yang memperlihatkan bahwa rem perlu investigasi rutin. Namun demikian, itu mungkin merupakan tanda peringatan yang membuktikan problem serius. Ada dua lampu rem di dasbord, satu untuk ABS ( Anti Liock Brake System ) dan yang satu lagi untuk mengetahui level cairan minyak rem. Segera lakukan investigasi bila diantara kedua lampu tersebut menyala pada kondisi upnormal.

2. Injakan Pedal Rem Terasa Sangat Ringan


 Mengemudi dengan sistem yang rusak ialah peristiwa besar bagi anda 5 Tanda Peringatan  Kerusakan Pada Sistem Rem Yang Harus Anda Ketahui
Injakan pedal rem terlalu ringan

Salah satu tanda paling umum dari rem yang tidak kondusif ialah ketika kita menekan pedal rem terasa sangat berbeda dengan kondisi normal ( terasa sangat ringan ketika ditekan ). Normalnya, pedal harus dalam keadaan kokoh pada ketika ditekan. Jika ini terjadi, sanggup jadi ada problem pada sistem hidrolik mirip master silinder atau kerusakan pada setiap persambungan.Periksalah kalifer dari kerusakan, silinder roda dan sanggup jadi ada udara dalam sistem hidrolik.

3. Pedal Terlalu Keras


 Mengemudi dengan sistem yang rusak ialah peristiwa besar bagi anda 5 Tanda Peringatan  Kerusakan Pada Sistem Rem Yang Harus Anda Ketahui
Injakan pedal rem terlalu keras
Sebaliknya, bila kondisi pedal sulit ketika ditekan sebab terlalu keras, ini juga bukan kabar baik. Untuk membantu aksentuasi pedal rem, pada kendaraan beroda empat dilengkapi dengan booster yang membantu pengemudi untuk menekan pedal. Jika ini terjadi, sanggup jadi problem tersebut timbul dari kerusakan pada booster.

Anda harus memastikan bahwa kerusakan ini terjadi akhir booster yang rusak mirip kebocoran, atau prosedur kerjanya yang terhambat. Disisi lain, sistem vakum juga sanggup mengakibatkan problem sebab pipanya yang tersumbat atau retak.

4. Suara Tidak Normal

Rem anda akan memperlihatkan peringatan kepada anda wacana adanya asalah dengan bermacam-macam jenis bunyi yang ditimbuolkan. Itu akan menjadi salah satu tanda paling umum dari rem yang tidak aman. Sepatu rem yang sudah tipis atau ganjal cenderung menjadi penyebab timbulnya bunyi tersebut. Seperti bunyi memekik, menggiling, melengking atau jenis bunyi tidak normal yang mengganggu indera pendengaran anda. Jika anda tidak segera memperbaiki kerusakan ini, maka bersiaplah untuk mengeluarkan biaya perbaikan yang besar sebab akhir kerusakan yang semakin parah bila dibiarkan.

5. Jangan Mengabaikan Getaran Yang Ditimbulkan


 Mengemudi dengan sistem yang rusak ialah peristiwa besar bagi anda 5 Tanda Peringatan  Kerusakan Pada Sistem Rem Yang Harus Anda Ketahui
Getaran Pada Roda Kemudi
Beberapa potongan komponen rem sanggup mengakibatkan panas belebih yang ditransperkan kesetiap komponen yang terhubung. Hal ini akan mengakibatkan kontraksi pada potongan komponen mirip pada rotor . Akibatnya, roda kemudi atau pedal rem menjadi bergetar bila hal itu terjadi. Hal yang sama juga sanggup diakibatkan sebab keselarasan kemudi yang jelek ( penyetelan Fron Wheel Aligment ).
Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/


EmoticonEmoticon