Rem yaitu komponen pada kendaraan terpenting dari sebuah mobil. Tidak mungkin seseorang mengemudi tanpa rem, kalau ini dipaksakan maka tragedi sudah menunggu didepan mata. Bahkan kalau remnya tidak dalam kondisi baik, maka ada kemungkinan sanggup terjadi kecelakaan. Oleh alasannya itu untuk mencegah kecelakaan, sebaiknya para pengemudi tahu wacana bagaimana cara merawat rem kendaraan beroda empat secara benar. Jadi, dalam artikel ini kita akan membahas wacana alasan mengapa kita harus memperhatikan komponen rem serta langkah - langkah yang sanggup kita lakukan untuk mencegah kerusakan.
Saat mengemudi dalam kondisi yang kurang baik, menjadikan rem kita harus sering menginjaknya. Ini akan menciptakan sepatu rem menjadi lebih cepat panas. Kotoran dan bubuk juga sanggup memicu rusaknya sepatu rem sehingga daya pengereman menjadi berkurang. Jika rem mengakibatkan bunyi berderit dikala pedal rem diinjak, ini yaitu indikasi awal bahwa sepatu rem sudah menipis.
Bukan hanya pada rem piringan, namun pada rem tromol belakang juga berlaku sama. Jika mengakibatkan bunyi menderik dikala pedal rem diinjak maka kemungkinan sepatu remnya juga sudah menimpis. Masalah lain yang biasanya timbul yaitu minyak rem sudah berkurang alasannya kelalaian kita yang berakibat rem juga tidak bekerja secara maksimal. Kaprikornus pada artikel ini kami akan memperlihatkan beberapa langkah yang sanggup anda lakukan untuk merawat rem yang mempunyai kegunaan bagi bagi kendaraan anda.
1. Saat Mengemudi
Merasakan kerusakan rem pada pedal rem |
Saat mengemudi, perhatikan cara kerja rem dan rasakan tekanan yang terjadi pada kaki anda serta suara- bunyi asing dikala pedal rem ditekan.
- Jika pedal rem tidak solid, atau pedal rem terlalu kosong ( hampir menabrak / melekat ) pada lantai, maka ini harus diperbaiki. Karena itu yaitu tanda - tanda rem tidak bekerja dengan baik. Penyebabnya sanggup jadi miyak rem sudah berkurang yang diakibatkan adanya kebocoran pada komponen - komponen rem atau area persambungan. Ini harus segera dicek dan pastikan sumber kerusakan sudah diketahui
- Jika pedal rem dan stir bergetar, itu yaitu tanda bahwa terjadi duduk kasus dengan piringan rem kendaraan beroda empat anda. Permukaan piringan yang sudah tidak rata akan mengakibatkan ukiran dengan sepatu rem. Gesekan ini akan mengakibatkan getaran yang diteruskan ke pedal rem dan stir. Untuk mengatasi hal ini, bawalah kendaraan beroda empat anda ke bengkel terdekat yang mana mereka biasanya akan merapikan permukaan piringan dengan membubutnya. Namun kalau sudah melewati batas limit, maka harus diganti.
- Anda perlu mendengarkan bunyi menderik yang menandai sudah terjadinya keausan pada sepatu rem. Ini harus segera ditangani sebelum merembet ke komponen - komponen yang lain yang nantinya akan menambah biaya perbaikan.
2. Perhatikan Level Minyak Rem
Memeriksa level minyak rem pada tangki reservoir |
Ini yaitu perkejaan yang paling gampang yang sanggup anda lakukan dengan mengecek level minyak rem pada tangki reservoir yang terdapat pada penggalan depan kendaraan. Buka tutup tangki reservoir dan pastikan level minyak rem tidak melewati batas minimum. Jika sudah melewati batas minimum, tambahkan minyak rem.
3. Periksa Bagian Persambuang
Memeriksa persambungan selang / pipa rem |
Untuk mengusut penggalan ini memang memerlukan kerja ekstra. Bisa dengan cara menaikkan kendaraan beroda empat pada car lift, kalau tidak memungkinkan and sanggup masuk ke kolong kendaraan beroda empat dengan merebahkan badan. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang - selang pleksibel ataupun persambungan pipa rem yang terbuat dri logam. Jangan biarkan pipa - pipa ini menyentuh komponen yang panas atau komponen yang bergerak yang menjadikan terjadinya gesekan.
4. Mengeluarkan Angin Pada Sistem Rem
Proses pegeluaran udara pada sistem rem |
Langkah - langkah perbaikan rem
Memperbaiki rem |
a. Kunci roda
b. Dongkrak
c. Kunci Ring 1 set
d. Obeng (-)
e. Gemuk ( grease )
f. Kertas Pasir
Parkirkan kendaraan anda pada lokasi yang rata, kendorkan mur pada roda yang akan dibuka. Selanjutnya dongkraklah kendaraan anda pada bian yang keras di kendraan. Kendorkan mur roda dengan tangan dan lepaskan roda.
Setelah roda terbuka, kendorkan baut califer rem piringan dengan memakai kunci ring. Tarik ke atas dan lepaskan sepatu rem yang menjepit piringan rem. Periksa sepatu rem apakah masih dalam kondisi layak untuk digunakan kembali ? kalau ia segeralah bersihkan dengan menggosokkan kertas pasri pada penggalan permukaan. Semprot dengan angin ataupun air semoga tidak mengakibatkan bubuk yang berterbangan.
Setelah semuanya sudah bersih, pasanglah kembali sepatu rem dengan memperlihatkan sedikit gemuk ( grease ) pada penggalan ujung-ujungnya ( dudukan ). Pasang caliper rem dan kencangkan secara berlahan. Pasang roda dan murnya, turunkan kendaraan dan kecangkan kembali mur roda sesuai dengan momen yang berlaku.
Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/
EmoticonEmoticon