Harga TVS Apache RTR 200 4V - Sekali lagi Sirkuit Sentul menjadi saksi akan kedatangan satria gres di kancah otomotif roda dua di indonesia. Jika sebelumnya yakni pabrikan Yamaha, maka kini giliran pabrikan TVS asal india yang mempergunakannya.
Ya, sempurna di hari kamis tanggal 20 januari 2016 kemarin PT TVS Motor Company Indonesia selaku ATPM merilis amunisi terbarunya yakni Apache RTR 200 4V. Menariknya, perilisannya sendiri di tanah air bersamaan sama perilisan yang dilakukan di negeri asalnya sana, India.
Dan hal penting yang rasanya perlu untuk kalian ketahui semua ihwal motor ini, tak menyerupai desas-desus yang selama ini beredar, RTR 200 4V ini ternyata bukanlah hasil kerja sama antara TVS sama BMW melainkan hasil kreasinya para insiyur TVS sendiri. Atau boleh dibilang ini motor 100% rasa TVS.
Motor gres tipe sport ini sendiri semakin melengkapi jajaran keluarga Apache yang sudah ada di indonesia sahabat yakni jadi kakaknya RTR 160 sama RTR 180. Berbeda sama adik-adiknya, Apache RTR 200 4V ini punya tampilan yang lebih keren. Tak lagi menggunakan desain body sporty-kalem tapi sudah berubah jadi sporty-aggresive. Lekukan-lekukan serta garis tajam banyak menghiasi badan motor ini.
Sebagai pendatang baru, Apache RTR 200 4V bakal berkompetisi sama motor sport yang sudah lebih dahulu mengaspal di indonesia. Seperti Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS serta KTM Duke 200. Dan tak menampik kemungkinan, kuda besi ini juga bakal bersaing sama motor sport yang kini lagi diminati yaitu Yamaha Vixion dan Honda CB150R.
Berbeda dengan di negeri asalnya india yang punya 7 pilihan warna, Apache RTR 200 4V indonesia dilepas dengan 3 pilihan warna saja yakni Hitam ( Gun Metal Black ) , Merah (Syrah Red) dan Putih ( Mystic White).
Kuda besi Apache RTR 200 4V ini dibekali sama pihak TVS dengan beberapa fitur ataupun teknologi tersendiri yang mana menjadi keunggulannya buat mengatasi para kompetitornya di tanah air. Apa saja kah itu? ini ia diantaranya:
Beast-Inspired Headlamps & LED Tail Lamp
Konsep "Beast headlamps" mungkin sudah menjadi hal yang biasa dan termasuk ciri khas dari klan Apache RTR. Namun untuk Apache RTR 200 4V terasa sangat berbeda jikalau dibandingkan dengan keluarga yang sebelumnya. Desain headlampnya lebih tegas dan tajam serta keren ala motor zaman sekarang.
Lalu untuk lampu yang digunakan yakni Halogen 60/ 55 W, serta ada juga lampu tipe LED ganda menyerupai sepasang mata yang memperlihatkan kesan agressive serta membantu pencahayaan menjadi semakin optimal. Dan tak hanya bab depan saja, bab belakang pun juga tak kalah keren dengan pengaplikasian lampu LED sebagai stop lamp.
Muscular Tank
RTR 200 4V mengusung tangki materi bakar dengan bentuk padat dan muscular. Penampungannya mampu di isi materi bakar sampai 12 liter. Lalu yang unik di tangki ini yakni penutupnya. Penutupnya itu letaknya tidak pas ditengah, melainkan berada di sebelah kanan.
Clip On Handle Bar
Apache RTR 200 4V mengusung stang kemudi tipe Clip On Handle Bar atau lebih dikenal dengan stang jepit. Alhasil sensasi berkendara ala motor sport pun menjadi kian lebih terasa. Stang ini punya tombol yang terbilang lengkap. Ada tombol klakson, sein, high-low beam, pass beam di bab kiri & tombol starter, lampu depan, serta engine cut off di sisi kanan.
Racing Seat
Sensasi motor balap pun ternyata bisa dirasakan di motor entry-level ini. Hal itu alasannya yakni Apache RTR 200 4V ini punya desain jok model split seat. Itu, jok yang modelnya terpisah antara pengemudi sama pembonceng. Tak hanya empuk ketika diduduki, jok tersebut juga pas mengingat tingginya yakni 800 mm dari tanah. Dan agar kondusif bab belakang juga diberi pegangan khusus buat pembonceng.
Double Cradle Split Synchro Stiff Frame
Kelebihan lainnya dari TVS Apache RTR 200 4V yakni frame / rangka yang digunakan untuk membangunnya. Motor ini menggunakan Double Cradle Split Synchro Stiff Frame. Untuk segi kontruksi frame ini mungkin belumlah rumit alias sederhana, namun untuk performanya jangan salah alasannya yakni frame ini besar lengan berkuasa dan bisa menciptakan handling menjadi mantap dalam segala kondisi medan.
Mesin Powerfull dengan Berbagai Teknologi
Apache RTR 200 4V menggendong mesin gres berkapasitas 197,75 cm3 , SOHC, 4 Valve , 1 Silinder. Mesinnya sendiri termasuk overbore, ini bisa dilihat pada ukuran diameter borenya yang mencapai 66 mm sedangkan stroke nya cuma 57,8 mm. Perbandingan rasio kompresi 9,7 : 1, transmisi 5 kecepatan dengan pengapiannya sudah mumpuni soalnya pakai sistem digital (IDI).
Piston yang digunakan sudah dijejali sama Teknologi Nanofriks yang bisa meminimalisir ukiran yang terjadi sehingga mesin bisa melepaskan powernya lebih maksimal. Diatas kertas mesin Apache RTR 200 4V ini mempunyai power maksimal 15,46 KW (21 PS) / 9000 rpm dengan torsi maksimal 17.5 Nm / 7000 rpm.
Pihak TVS sendiri mengklaim jikalau kuda besi besutannya ini mampu berlari dari kecepatan 0 - 60 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik & 0 - 100 km/jam dalam waktu 11.2 detik. Untuk kecepatan maksimal / top speed nya sendiri dikisaran 144 km/jam.
Selain kencang, mesinnya juga terbilang hemat soalnya sistem materi bakarnya sudah injeksi dengan teknologi DFI Logic dari BOSCH. Lalu supaya kinerjanya optimal, mesin ini juga dilengkapi sama teknologi pendinginan canggih O3C (Oil Cooled-Combustion Chamber) yang dipadukan sama RAM-AIR Assisted Cooling yang diklaim bisa mengurangi suhu mesin sampai 10° C. Mesin ini dibungkus sama Undercover engine bergaya agreesive.
Panel Meter Full Digital
Sebagai info buat pengendara, RTR 200 4V di lengkapi sama panel meter bersistem Full Digital. Desainnya simple saja yakni kotak. Lalu untuk isinya cukup lengkap yakni ada speedometer, odometer, indikator gear, tripmeter, takometer, perekam top speed, lap time meter serta ada jam pula.
Jika menengok motor-motor zaman sekarang, mungkin hal ini sudah biasa dan memang masuk akal mesti ada teman. Namun jikalau kita bandingkan sama motor-motor buatan TVS, hal ini merupakan suatu kemajuan tersendiri. Pasalnya semua motor TVS sebelumnya belum pernah ada yang menggunakan panel meter Full Digital ini alias masih Analog-Digital. Atau boleh dibilang si RTR 200 4V inilah yang gres mempeloporinya.
Rear Suspension Monoshock KYB
Untuk urusan handling sama kenyamanan, motor sport ini dibekali sama suspensi teleskopik 37 mm di depan & monoshock di belakang. Untuk suspensi depan mungkin biasa saja, namun buat suspensi belakang itu yang istimewa. Pasalnya si monoshock nya ternyata besutan KYB.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, suspensi ciptaan pabrikan asal jepang tersebut sudah populer diseluruh dunia dan di akui akan performanya. Kuat dalam meredam getaran serta tergolong infinit dalam penggunaanya.
Ban Pirelli Sport Demon
Meskipun notabennya yakni motor sport Entry-Level, namun pihak TVS ternyata telah menjejali sektor kaki-kaki Apache RTR 200 4V dengan hal yang istimewa. Apa itu? yakni pemakaian ban tubeless Pirelli Sport Demon.
Seperti yang kita tahu, ban model ini merupakan salah satu tipe ban yang berkualitas dengan banderol harga yang tidaklah murah. Lalu ban ini juga mempunyai tingkat kestabilan yang mumpuni, baik di jalan berair maupun kering. Untuk ukuran yang digunakan oleh RTR 200 4V sendiri yakni 90/90 - 17" depan & 130/70 - 17" belakang.
Racing Double-Barrel Exhaust
Lanjut, hal lain yang jadi keunggulan motor sport ini yakni pada knalpot yang digunakan. Desainnya itu unik dan mungkin tak ditemukan di motor-motor lainnya. Knalpotnya itu mempunyai 2 buah tabung. Tepatnya 1 tabung komplemen sama 1 tabung utama.
Tabung komplemen letaknya di bab bawah dan tak punya lubang emisi. Namun menyambung ke tabung utama. Untuk isinya ada catalyc converter, itu tuh semacam saringan buat menyaring emisi. Dan tabung komplemen inilah belakang layar mengapa emisi yang dihasilkan Apache RTR 200 4V ini Standart EURO 3.
Lalu untuk tabung utama sendiri punya 2 buah lubang dan bisa menghasilkan bunyi yang khas dan berbeda ketimbang motor lain sekelasnya.
Ya, sempurna di hari kamis tanggal 20 januari 2016 kemarin PT TVS Motor Company Indonesia selaku ATPM merilis amunisi terbarunya yakni Apache RTR 200 4V. Menariknya, perilisannya sendiri di tanah air bersamaan sama perilisan yang dilakukan di negeri asalnya sana, India.
Dan hal penting yang rasanya perlu untuk kalian ketahui semua ihwal motor ini, tak menyerupai desas-desus yang selama ini beredar, RTR 200 4V ini ternyata bukanlah hasil kerja sama antara TVS sama BMW melainkan hasil kreasinya para insiyur TVS sendiri. Atau boleh dibilang ini motor 100% rasa TVS.
Motor gres tipe sport ini sendiri semakin melengkapi jajaran keluarga Apache yang sudah ada di indonesia sahabat yakni jadi kakaknya RTR 160 sama RTR 180. Berbeda sama adik-adiknya, Apache RTR 200 4V ini punya tampilan yang lebih keren. Tak lagi menggunakan desain body sporty-kalem tapi sudah berubah jadi sporty-aggresive. Lekukan-lekukan serta garis tajam banyak menghiasi badan motor ini.
Sebagai pendatang baru, Apache RTR 200 4V bakal berkompetisi sama motor sport yang sudah lebih dahulu mengaspal di indonesia. Seperti Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS serta KTM Duke 200. Dan tak menampik kemungkinan, kuda besi ini juga bakal bersaing sama motor sport yang kini lagi diminati yaitu Yamaha Vixion dan Honda CB150R.
Berbeda dengan di negeri asalnya india yang punya 7 pilihan warna, Apache RTR 200 4V indonesia dilepas dengan 3 pilihan warna saja yakni Hitam ( Gun Metal Black ) , Merah (Syrah Red) dan Putih ( Mystic White).
 |
| TVS Apache RTR 200 4V |
Beast-Inspired Headlamps & LED Tail Lamp
Konsep "Beast headlamps" mungkin sudah menjadi hal yang biasa dan termasuk ciri khas dari klan Apache RTR. Namun untuk Apache RTR 200 4V terasa sangat berbeda jikalau dibandingkan dengan keluarga yang sebelumnya. Desain headlampnya lebih tegas dan tajam serta keren ala motor zaman sekarang.
Lalu untuk lampu yang digunakan yakni Halogen 60/ 55 W, serta ada juga lampu tipe LED ganda menyerupai sepasang mata yang memperlihatkan kesan agressive serta membantu pencahayaan menjadi semakin optimal. Dan tak hanya bab depan saja, bab belakang pun juga tak kalah keren dengan pengaplikasian lampu LED sebagai stop lamp.
Muscular Tank
RTR 200 4V mengusung tangki materi bakar dengan bentuk padat dan muscular. Penampungannya mampu di isi materi bakar sampai 12 liter. Lalu yang unik di tangki ini yakni penutupnya. Penutupnya itu letaknya tidak pas ditengah, melainkan berada di sebelah kanan.
Clip On Handle Bar
Apache RTR 200 4V mengusung stang kemudi tipe Clip On Handle Bar atau lebih dikenal dengan stang jepit. Alhasil sensasi berkendara ala motor sport pun menjadi kian lebih terasa. Stang ini punya tombol yang terbilang lengkap. Ada tombol klakson, sein, high-low beam, pass beam di bab kiri & tombol starter, lampu depan, serta engine cut off di sisi kanan.
Racing Seat
Sensasi motor balap pun ternyata bisa dirasakan di motor entry-level ini. Hal itu alasannya yakni Apache RTR 200 4V ini punya desain jok model split seat. Itu, jok yang modelnya terpisah antara pengemudi sama pembonceng. Tak hanya empuk ketika diduduki, jok tersebut juga pas mengingat tingginya yakni 800 mm dari tanah. Dan agar kondusif bab belakang juga diberi pegangan khusus buat pembonceng.
Double Cradle Split Synchro Stiff Frame
Kelebihan lainnya dari TVS Apache RTR 200 4V yakni frame / rangka yang digunakan untuk membangunnya. Motor ini menggunakan Double Cradle Split Synchro Stiff Frame. Untuk segi kontruksi frame ini mungkin belumlah rumit alias sederhana, namun untuk performanya jangan salah alasannya yakni frame ini besar lengan berkuasa dan bisa menciptakan handling menjadi mantap dalam segala kondisi medan.
Mesin Powerfull dengan Berbagai Teknologi
Apache RTR 200 4V menggendong mesin gres berkapasitas 197,75 cm3 , SOHC, 4 Valve , 1 Silinder. Mesinnya sendiri termasuk overbore, ini bisa dilihat pada ukuran diameter borenya yang mencapai 66 mm sedangkan stroke nya cuma 57,8 mm. Perbandingan rasio kompresi 9,7 : 1, transmisi 5 kecepatan dengan pengapiannya sudah mumpuni soalnya pakai sistem digital (IDI).
Piston yang digunakan sudah dijejali sama Teknologi Nanofriks yang bisa meminimalisir ukiran yang terjadi sehingga mesin bisa melepaskan powernya lebih maksimal. Diatas kertas mesin Apache RTR 200 4V ini mempunyai power maksimal 15,46 KW (21 PS) / 9000 rpm dengan torsi maksimal 17.5 Nm / 7000 rpm.
Pihak TVS sendiri mengklaim jikalau kuda besi besutannya ini mampu berlari dari kecepatan 0 - 60 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik & 0 - 100 km/jam dalam waktu 11.2 detik. Untuk kecepatan maksimal / top speed nya sendiri dikisaran 144 km/jam.
Selain kencang, mesinnya juga terbilang hemat soalnya sistem materi bakarnya sudah injeksi dengan teknologi DFI Logic dari BOSCH. Lalu supaya kinerjanya optimal, mesin ini juga dilengkapi sama teknologi pendinginan canggih O3C (Oil Cooled-Combustion Chamber) yang dipadukan sama RAM-AIR Assisted Cooling yang diklaim bisa mengurangi suhu mesin sampai 10° C. Mesin ini dibungkus sama Undercover engine bergaya agreesive.
Panel Meter Full Digital
Sebagai info buat pengendara, RTR 200 4V di lengkapi sama panel meter bersistem Full Digital. Desainnya simple saja yakni kotak. Lalu untuk isinya cukup lengkap yakni ada speedometer, odometer, indikator gear, tripmeter, takometer, perekam top speed, lap time meter serta ada jam pula.
Jika menengok motor-motor zaman sekarang, mungkin hal ini sudah biasa dan memang masuk akal mesti ada teman. Namun jikalau kita bandingkan sama motor-motor buatan TVS, hal ini merupakan suatu kemajuan tersendiri. Pasalnya semua motor TVS sebelumnya belum pernah ada yang menggunakan panel meter Full Digital ini alias masih Analog-Digital. Atau boleh dibilang si RTR 200 4V inilah yang gres mempeloporinya.
Rear Suspension Monoshock KYB
Untuk urusan handling sama kenyamanan, motor sport ini dibekali sama suspensi teleskopik 37 mm di depan & monoshock di belakang. Untuk suspensi depan mungkin biasa saja, namun buat suspensi belakang itu yang istimewa. Pasalnya si monoshock nya ternyata besutan KYB.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, suspensi ciptaan pabrikan asal jepang tersebut sudah populer diseluruh dunia dan di akui akan performanya. Kuat dalam meredam getaran serta tergolong infinit dalam penggunaanya.
Ban Pirelli Sport Demon
Meskipun notabennya yakni motor sport Entry-Level, namun pihak TVS ternyata telah menjejali sektor kaki-kaki Apache RTR 200 4V dengan hal yang istimewa. Apa itu? yakni pemakaian ban tubeless Pirelli Sport Demon.
Seperti yang kita tahu, ban model ini merupakan salah satu tipe ban yang berkualitas dengan banderol harga yang tidaklah murah. Lalu ban ini juga mempunyai tingkat kestabilan yang mumpuni, baik di jalan berair maupun kering. Untuk ukuran yang digunakan oleh RTR 200 4V sendiri yakni 90/90 - 17" depan & 130/70 - 17" belakang.
Racing Double-Barrel Exhaust
Lanjut, hal lain yang jadi keunggulan motor sport ini yakni pada knalpot yang digunakan. Desainnya itu unik dan mungkin tak ditemukan di motor-motor lainnya. Knalpotnya itu mempunyai 2 buah tabung. Tepatnya 1 tabung komplemen sama 1 tabung utama.
Tabung komplemen letaknya di bab bawah dan tak punya lubang emisi. Namun menyambung ke tabung utama. Untuk isinya ada catalyc converter, itu tuh semacam saringan buat menyaring emisi. Dan tabung komplemen inilah belakang layar mengapa emisi yang dihasilkan Apache RTR 200 4V ini Standart EURO 3.
Lalu untuk tabung utama sendiri punya 2 buah lubang dan bisa menghasilkan bunyi yang khas dan berbeda ketimbang motor lain sekelasnya.
Spesifikasi TVS Apache RTR 200 4V:
- DIMENSI
- Panjang 2050 mm.
- Lebarnya 790 mm.
- Tinggi mencapai 1015 mm.
- Jarak sumbu antar kedua roda nya yakni 1353 mm.
- Jarak terendah ke tanah 180 mm.
- Tinggi jok atau daerah duduk 800 mm.
- Berat 148,5 kg.
- Kapasitas penuh tangki materi bakar mencapai 12 liter.
- Tipe frame Double Cradle Split Synchro Stiff Frame.
- Suspensi depan menggunakan Telescopic Fork 37 mm & suspensi belakang Monotube-Monoshock KYB.
- Rem depan cakram tunggal 270 mm, sedangkan rem belakang cakram tunggal 240 mm.
- Cairam (oli) rem : DOT 3 / DOT 4.
- Ukuran roda depan 90/90 - 17" Tubeless (Pirelli Sport Demon)
- Ukuran roda belakang 130/70 - 17 Tubeless (Pirelli Sport Demon)
- Velg depan berukuran 1.85 x 17".
- Velg belakang berukuran 3.50 x 17".
- Kapasitas mesin 197,75 cm3 , SOHC, 4 Valve , 1 Silinder, Pendingin oli (Oil Cooled) .
- Sistem materi bakar injeksi ( EFI) : DFI Logic by BOSCH.
- Ukuran bore x stroke : 66 mm x 57,8 mm.
- Sistem starter : Electric starter.
- Idle Speed : 1400 ± 200rpm.
- Sistem pengapiannya IDI - Digital Ignition.
- Perbandingan rasio kompresi 9,7 : 1.
- Muffler ( Knalpot) : Twin Pipe and Twin Barrel Design.
- Tipe kopling Wet Multi Plate - 6 Plate.
- Tipe transmisi 5 kecepatan manual.
- Power maksimum yang dihasilkan mencapai 15,46 KW (21 PS) / 9000 rpm.
- Torsi maksimum mencapai 17.5 Nm / 7000 rpm.
- Akselerasi : 0 - 60 km/jam dalam waktu 3,9 detik & 0 - 100 km/jam dalam waktu 11.2 detik.
- Tipe bateray 12 V 7.4 Ah.
- Headlamp 60/ 55 W ( H4 Bulb with All-time on LED Position Lamp).
- Tail Lamp : LED 2.5 W.
Harga TVS Apache RTR 200 4V - Bulan Februari 2018:
- Harga gres -Rp. 23.900.000
EmoticonEmoticon