Wednesday, December 12, 2018

Jenis - Jenis Batang Steering ( Steering Main Shaft )

Steering  system atau sistem kemudi berfungsi untuk mengarahkan kendaraan yang diarahkan oleh pengemudi. Dengan adanya steering, maka kendaraan sanggup berbelok sesuai dengan harapan pengemudi apakah ingin berbelok ke kanan dan kiri. 

Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran steering wheel ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body.

Steering column juga merupakan prosedur penyerap energi yang menyerap gaya dorong pengemudi dikala tabrakan. Steering column dipasangkan pada body melalui breakaway bracket sehingga steering column sanggup bergeser turun pada dikala terjadi tabrakan.

Pada steering column juga terdapat sistem kontrol kemudi, menyerupai prosedur steering lock untuk mengunci main shaft, prosedur tilt steering untuk memungkinkan pengemudi menyetel posisi vertikal roda kemudi, telescopic steering untuk mengatur panjang main shaft yang
sesuai

Namun, pada faktanya ternyata steering menjadi penyebab utama cidera yang melukai pengemudi ketika terjadi kecelakaan. Hal ini alasannya ialah tekanan yang berpengaruh dari depan kendaraan beroda empat akan mengakibatkan steering ikut tertekan dan mendorong pengemudi pada pecahan dada ataupun kepala.

Oleh karenanya, steering shaft ( batang stering ) didesain semoga dikala terjadi gesekan menjadi patah atau terlipat. Berikut ini ialah jenis - jenis steering shaft ( batang steering ) yang dipakai pada mobil.

1. Colabsible  Type 

a.  Rubber  Type 





Pada type ini, steering coloum memiliki mata jaring, main shaftnya terdiri dari pecahan atas dan bawah yang disambung dengan platic pin. Pada Coloum braketnya dipasang capsule.  Jika kendaraan beroda empat tabrakan, steering gear box menerima tekanan yang kuat, maka main shaft dan columnnya akan runtuh.


2. Ball  Type 


Pada type ini, Columnnya terdiri dari dua pecahan atas dan bawah yang disambung dengan ball bearing. Main shaftnya terdiri dari 2 pecahan yang disambung dengan plastik pin . 
Jika kendaraan beroda empat tabrakan, steering gear box menerima tekanan yang kuat, maka mian shaft dan columnnya akan menyusut, tenana benturan tersebut akan diserap oleh ball bearing.

3. Silicon Type 

Pada type ini, main shaftnya terdiri dari 2 pecahan yang disambung dengan plastik pin  Didalam main shaft pecahan bawah di isikan silicon rubber dan braketnya dipasangkan caster wedge. 

Jika kendaraan beroda empat tabrakan, steering gear box menerima tekanan yang kuat, maka braketnya akan runtuh dan main shaftnya menyusut, dengan menyusutnya mainshaft ini maka silicon rubber akan menjadi tepung dan tersembur keluar melalui orifice  pada steering main yoke Pada dikala inilah silicon rubber menyerap tenaga benturan.


2. Non Colabsible 
Pada type ini main shaftnya terbuat dari besi yang eksklusif bekerjasama dengan steering gear box. Secara keamanan, type ini tidak lebih baik dibanding type collabsible. 



Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/


EmoticonEmoticon